About

Selasa, 22 Oktober 2019

Yakin Ingin Menikah di Usia Muda?

Fenomena menikah muda masih menjadi buah bibir yang hangat untuk dibicarakan. Di Indonesia sendiri, nikah muda merupakan hal biasa. Entah itu karena paksaan dari orang tua atau karena faktor ekonomi dan budaya.

Menurut revisi UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974, usia ideal menikah yang ditetapkan pemerintah, yaitu 19 tahun untuk pria dan 16 tahun untuk perempuan. Pernikahan di usia ini baru bisa terjadi jika mendapatkan restu dari kedua orang tua.

Sebagian masyarakat di Indonesia, menganggap nikah muda adalah suatu hal yang mulia. Mereka berpendapat bahwa menikah muda adalah jalan terbaik untuk menghindari zina.

Iya sih, alasan itu bisa dibenarkan. Tapi, menikah muda bukanlah satu – satunya jalan untuk menghindari zina. Masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghindari zina, seperti menahan hawa nafsu yang menggebu dan memikirkan risiko ke depannya jika melakukan zina.

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memantapkan diri untuk menikah muda. Tak hanya faktor ekonomi saja yang dipertimbangkan, faktor psikologi, mental, dan fisik juga harus dipersiapkan. Karena menikah bukanlah perkara yang mudah untuk dijalani oleh remaja.

Dikutip dari Hello Sehat, umumnya, anak remaja belum memiliki keuangan yang stabil dan belum bisa menentukan karir masa depannya secara benar. Menikah di usia muda juga dapat meningkatkan risiko keguguran, kematian bayi, kanker serviks, penyakit kelamin, hingga gangguan mental akibat tekanan sosial karena memikul tanggung jawab orang dewasa.

Jadi buat kalian yang ingin menikah muda, coba dipikirkan lagi deh! Karena faktanya banyak pasangan muda yang bercerai di usia pernikahan yang masih seumur jagung. Contohnya pasangan muda Salmafina Sunan dan Taqy Malik. Di umur 18 tahun Salma, putri dari pengacara terkenal Sunan Kalijaga, menikah dengan hafidz muda Taqy Malik yang usianya 20 tahun. Sayangnya setelah tiga bulan menikah mereka bercerai dengan alasan yang terbilang masih memikirkan ego masing – masing.

Tapi, tak semua pasangan yang menikah muda berakhir dengan perceraian. Intinya, kembali lagi pada komitmen awal ketika memutuskan untuk menikah muda. Menikah itu suatu hal yang harus dipersiapkan secara matang. Menikah bukan hanya sebatas panggilan sayang Mama – Papa saja. Tapi, juga harus memikirkan cicilan rumah, bayar tagihan listrik, kesiapan mental, dan berbagai kebutuhan lainnya.  Apalagi jika sudah memiliki anak. Harus siap membesarkan, membimbing sang buah hati hingga menjadi manusia yang lebih baik, sehat, dan sukses.

Jadi sejauh ini apakah kalian masih ingin menikah muda? Lebih baik saat di ini kalian nikmati saja dulu kebebasan di usia muda. Manfaatkan moment ini untuk belajar segala hal, membangun relasi, dan meningkatkan produktivitas untuk menambah pengetahuan dan kemampuan di berbagai bidang. Hal ini belum tentu bisa kalian nikmati jika sudah menikah, bukan?


20 komentar:

  1. Alhamdulillah niatan nikahnya nanti pas mapan

    BalasHapus
  2. Bener nih, harus banyak pertimbangan untuk menikah apalagi menikah muda! Aku setuju sama artikel ini

    BalasHapus
  3. Setuju banget, kita harus mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan menikah

    BalasHapus
  4. setuju, menikah bukan hanya menghindari zina tapi juga perlu kesiapan ..

    BalasHapus
  5. amat sangat setuju, nikah itu harus mateng secara materi, psikologi, sama kesehatan juga.

    BalasHapus
  6. Blog ini menyadarkanku untuk mewarnai masa mudaku dengan hal2 yang lainnya waw��

    BalasHapus
  7. Hmm, baiklah. Makasih ya, jadi bisa buat pertimbangan nikah muda wkwkwk

    BalasHapus
  8. Setuju bangettt. Daripada buru-buru nikah di usia muda mending waktunya dipakai untuk meningkatkan kulitas diri ajaa

    BalasHapus
  9. Setujuuu, karena nikah bukan sekadar tentang kehalalan. Perjalanan setelah menikahlah yang harus banyak dipertimbangkan..

    BalasHapus
  10. Bener bangett, pokonya jangan sampe deh rumah tangga kita jadi beban orang tua/mertua

    BalasHapus
  11. Menikah bukan perkara cepat atau lambat. Tapi mengenai kesiapan. Selain kemapanan finansial,mapan akan ilmu agama dan ilmu kehidupan rumah tangga harus.
    Banyak dalih nikah mudah karna menghindari zina, memang itu benar. Tapi jika menikah tidak disertai ILMU dan KESIAPAN percaga deh,itu cuma nafsu.
    gak masalah nikah harus buru2, yang penting punya TARGET.

    Ohya,untuk pelajaran semua.
    Kalo ada orang yang nikah muda kemudian gagal itu bukan masalah agama karna menganut pemahaman seperti itu. Tapi salah perorangan.

    BalasHapus
  12. Tulisannya keren, membuat saya berpikir kembali untuk nikah muda

    BalasHapus
  13. Wahhh dipertimbangkan nih. Harus siap segala gala dulu

    BalasHapus
  14. Saya setuju dengan artikel ini. Untuk membangun rumah tangga, diperlukan persiapan diri yang matang. Sayangnya, saat ini banyak yang mempopulerkan nikah muda (orang terkenal biasanya), sehingga orang lain ikut-ikutan saja.

    BalasHapus
  15. Kalau aku sih emang mau nikah muda ,tp syaratnya si cowo harus mapan HAHAHA

    BalasHapus
  16. Alhamdulillah sudah 20 tahun hehehe

    BalasHapus
  17. Aduhaii.. Yang Jomblo Merapat 🤭🤭😂

    BalasHapus
  18. Setujuuu bangett!! menikah itu emg harus di waktu yg tepat bukan karena keinginan sesaat ataupun tuntutan dri luar tpi juga haru mempertimbangkan kesanggupan diri baik mental maupun finansial

    BalasHapus